Menanggung beban dosa suamiku tercinta, aku dipaksa ke dalam pelukannya oleh direktur pelaksana sambil menatap wajahnya yang tertidur. - - Setelah itu, saya dipeluk oleh direktur pelaksana setiap hari, dan saya menjalani kehidupan yang terasa seperti saya telah jatuh ke dalam jurang yang dalam. - - Meski tinggal bersama dalam satu atap, kehadiran suaminya semakin hari semakin jauh. - - Saya pikir suami saya adalah orang yang paling memahami saya. - - Tapi kenapa suamiku tidak menyadarinya? - - ``Tolong perhatikan bahwa saya telah tercemar, dihancurkan, dan tidak akan pernah bisa kembali kepada Anda...'' - ”.