Orang tuaku menikah lagi dan aku mempunyai kakak ipar yang cantik dan baik hati, namun bokong dan pahanya yang montok dan montok selalu ada dalam pandanganku... - Kakak iparku mendekatiku tanpa kusadari padahal ereksi seperti itu - tidak bisa dihindari! - - Aku sudah mencapai batas kesabaranku! - - ! - - Saat aku mengambil risiko dan mengakui kekhawatiranku, kakak iparku berkata, ``Tidak apa-apa jika aku memegangnya di antara pahaku...'' dan dia memutuskan untuk menahan penisku di antara pahanya! - - ? - - Tapi kakak iparku mulai bersemangat dengan penisku yang besar, dan dia menggerakkan pinggulnya dengan kasar dan menggosok selangkangannya! - - Kakak tiriku memintaku untuk masuk ke dalam dirinya tanpa ampun!