Ketika putra saya Takashi mulai mengenyam pendidikan tinggi, saya mulai membuatkan makan siangnya setiap hari. - - Sulit untuk bangun pagi, tapi setiap kali aku melihat kotak bekalku yang kosong, aku merasakan kegembiraan menjadi seorang ibu... - Suatu hari, Takashi rupanya mengolok-olok makan siang bento teman-temannya, dan beberapa hari kemudian - , teman-teman sekelasnya datang ke rumah kami dengan dendam terhadap anak saya. - - Lalu dia menahanku saat aku mati-matian melawan dan memperkosaku dengan kasar. - - Sejak itu, mereka datang mengelilingi saya hampir setiap hari...