Reiko mengunjungi rumah putra dan istrinya untuk merayakan kelahiran cucu pertama mereka. - - Putra dan istrinya dengan gembira menyambut Reiko dan mengobrol seru tentang reuni mereka setelah sekian lama. - - Malam itu, sang anak tidak sengaja melihat ibunya sedang mandi. - - Anak saya terangsang oleh tubuh telanjang ibunya. - - Larut malam, saya sangat ingin melakukan sesuatu dengan istri saya, yang sudah lama tidak saya temui. - - Namun, kali ini istrinya juga menolaknya. - - Hasrat seksual anak saya yang semakin besar mencari pelampiasan. - - Aku menyelinap ke kamar ibuku, dengan lembut membuka selimut, dan mulai bermain-main dengan selangkangan ibuku. - - Bagian yang cabul lama kelamaan menjadi lembab. - - Anak laki-laki itu menembak rambut ibunya dengan sekuat tenaga. - - Sang ibu, yang melihatnya pergi dengan tatapan kosong, menyeka air mani dan khawatir dengan kelakuan aneh putranya. - - Keesokan harinya, istrinya keluar dan putranya, yang ditinggal sendirian bersama ibunya, memeluknya dan mulai membelai dia dengan kasar. - - Sang ibu menolak, tetapi tidak dapat mengatasi kekuatan putranya dan mencoba menenangkannya dengan mulut dan tangannya. - - Baris terakhir disimpan, tetapi sang ibu teringat wanita yang telah dia lupakan ketika putranya dengan keras memintanya. - - Larut malam, ibuku, yang tidak bisa tidur, mulai menghibur dirinya sendiri dengan tenang. - - Detak jantung semakin cepat sedikit demi sedikit. - - Jarinya sendiri semakin intens dengan keinginan untuk memuaskan wanita tersebut. - - Tubuh matang yang tidak bisa dipuaskan dengan orgasme yang berulang-ulang. - - Anak laki-laki muncul di depan ibu, seolah-olah melihat penampilannya. - - Sang ibu yang tubuhnya sudah siap menerimanya, tidak bisa sepenuhnya menolak anaknya, dan akhirnya tertembus oleh tongkat keras anaknya. - - Kegembiraan mengisi vagina menyelimuti kenikmatan ibu, dan dia mencapai klimaks dalam sekejap...