Sudah lama sekali ia tidak bersama suaminya yang selalu sibuk dengan pekerjaan, dan rasa frustasi Mao pun di ambang meledak. - - Mao meraba-raba selangkangannya sambil menghela nafas, bertanya-tanya apakah dia punya pilihan selain menghibur dirinya hari ini dengan masturbasi, yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari. - - Dan ketika dia akhirnya mulai merasa baikan, seorang pria muda datang, meninggalkan suaminya yang mabuk. - - Aku berada pada batas kesabaranku. - - Untuk menyembuhkan rasa sakit yang tak terkendali, Mao menyapa pria tanpa celana dalam...